Laporan Kegiatan Ujian Praktek Speaking.
(12 dan 13 September 2012)
(12 dan 13 September 2012)
![]() |
Neng Desi dan Sweet Carrot Juice nya |
Hari pertama.
Selasa, 12 September 2012 menjadi pagi yang sibuk bagi siswa kelas IX A SMP Negeri 5 Cibinong. Sebagian mengecek bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat jus, sebagian lari ke sana kemari mencari pinjaman gelas dan sendok. Rupanya, hari ini mereka akan mengikuti ujian praktek speaking, ‘How to Make Something’. Saat pak Agus, guru Bahasa Inggris memasuki kelas, ketegangan mulai terlukis pada wajah anak-anak itu. Namun itu tak berlangsung lama. Dengan gaya santainya, pak Agus menyapa anak anak dan mengajak mereka untuk
berdo’a
terlebih dahulu. Usai berdo’a, beliau mulai menjelaskan kembali tata cara ujian
praktek yang akan dilaksanakan pagi itu.Selasa, 12 September 2012 menjadi pagi yang sibuk bagi siswa kelas IX A SMP Negeri 5 Cibinong. Sebagian mengecek bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat jus, sebagian lari ke sana kemari mencari pinjaman gelas dan sendok. Rupanya, hari ini mereka akan mengikuti ujian praktek speaking, ‘How to Make Something’. Saat pak Agus, guru Bahasa Inggris memasuki kelas, ketegangan mulai terlukis pada wajah anak-anak itu. Namun itu tak berlangsung lama. Dengan gaya santainya, pak Agus menyapa anak anak dan mengajak mereka untuk
![]() |
Anak anak ternyata cukup terlatih dalam menggunakan pisau |
Perwakilan tiap kelompok pun maju saat pak Agus menyiapkan
kertas undian. Sambil duduk berkelompok, menghadapi alat dan bahan
masing-masing, siswa yang lain menanti cemas hasil pengundian kelompok mana
yang akan maju terlebih dahulu. Air muka mereka pun berubah saat hasil undian dibuka.
Sebagian semakin cemas, sebagian sumringah mendapat giliran terakhir.
Kelompok yang mendapat undian pertama mulai bersiap. Mereka
menata meja dengan peralatan dan bahan yang telah mereka persiapkan. Setelah
rapi, Erniawati pun maju mewakili kelompok pertama. Sayang, penampilannya
terhambat karena buah apel yang menjadi bahan jus kreasinya, belum dikupas.
Akhirnya acara sempat tertunda beberapa menit. Namun itu tak mengurangi
kemeriahan acara ini. Terbukti menit menit berikutnya, gelak tawa mewarnai kelas
IX-A pagi itu.
![]() |
Brrr... acem ya neng De In? |
Ekspresi anak-anak saat mencicipi jus buatan mereka, kekikukan
saat menggunakan blender, juga kebingungan saat lupa kalimat yang harus mereka
ucapkan menggelitik saraf tawa kami. Pak Agus pun larut ikut larut dalam
kegembiraan itu. Sayang, 2 x 40 menit tidaklah cukup untuk menuntaskan
semuanya. Sebagian peserta harus menanti pertemuan berikutnya untuk
melaksanakan ujian praktek.
Hari Kedua
![]() |
Ayo rendos sampai halus neng Liha |
Matahari mulai meninggi, mengiringi langkah pak Agus ke
kelas IX B pagi itu. Sementara suasana di dalam kelas masih tak terkendali.
Kesibukan mereka tak jauh berbeda dengan yang terjadi kemarin pagi di kelas IX
A. Hanya saja, kali ini tak hanya blender, buah, dan sirup yang anak-anak bawa
ke dalam kelas, tapi juga cobek, mentimun, terong, cabe merah, dan bumbu masak
lainnya. Hal ini memberikan warna tersendiri dalam kegiatan ujian praktek yang
rutin diadakan setiap tahun ini.
![]() |
Neng Siska tengah meramu Tropical Juice nya |
Tanpa banyak mukhadimah, pak Agus pun memulai kegiatan
dengan do’a, seperti biasa. Tampil di urutan pertama, Siska Dewi Nuryanti yang
mencoba menyampaikan cara membuat tropical juice. Dengan suara lantang dan
pembawaan yang tenang, Siska mampu menghipnotis teman temannya sehingga kelas
terasa sunyi. Sayang, ia terpeleset dalam melapalkan beberapa kata, hingga pak
Agus sempat ber ‘ehm ehm’ untuk mengingatkannya.
Penampilan keren lainnya, datang dari Lihawati, ketua kelas
IX B yang pada kesempatan pagi itu memaparkan cara membuat Delicious Gado Gado.
Liha memang dikenal sebagai jawara speaking sejak kelas VIII. Hal ini bisa
dilihat pada video penampilannya saat menyampaikan dongeng berjudul ‘A Game You
Should Not Play’ yang diunggah ke Youtube.
Acara sempat ditunda mengingat jam pelajaran habis sebelum
semua siswa tampil ke depan. Atas inisiatif dari anak-anak, acara dilanjutkan
sepulang sekolah. Pa Agus pun menyetujuinya, karena kebetulan ia memang selalu
menghabiskan waktunya di sekolah sampai senja.
![]() |
Delicious Gado-gado a'la neng Risna |
Sekitar pukul 12.20, anak-anak yang hendak tampil menjemput
pa Agus dari ruang guru. Beberapa siswa kelas IX-A pun meminta ijin untuk ikut
menyaksikan penampilan anak-anak IX-B. Suasana di dalam kelas pun semakin
ramai. Namun hal itu tak lantas membuat anak-anak menjadi gugup. Terbukti, saat
neng Risna Herdiani maju ke depan, ia mampu menampilkan sesuatu yang tak
terlupakan. Dengan gaya chef Farah Quinn, dia berhasil menyedot perhatian
penonton. Tak hanya itu, sentuhan cantik pada gado gado buatannya pun membuat
pa Agus tak ragu untuk memberi nilai tambah.
Kejutan berlanjut saat Haryani, siswi yang dikenal tak
pernah mau tampil ke depan, siang itu maju setelah sedikit bujukan. Bukan hanya
pak Agus, teman-teman nya pun dibuat ternganga saat Haryani berdiri di depan
kelas, dan dengan cukup lantang berucap,
“Good afternoon my friends. Meet me again, Haryani, in Happy
cooking.”
![]() |
Inilah dua daru tiga penyanyi andalan SMPN 5 Cibinong (Cep Budi nyumput dipengker, sieun terkenal ceunah) |
"Jreng."Akhirnya, acara itu ditutup dengan penampilan apik dari Dede
Hikmat, Ade Hilman dan Budiman. Mereka mengajak semua penonton melantunkan ‘Aku
Bukan Pilihan Hatimu’ milik Ungu. Cep Dede yang baru belajar gitar beberapa pekan, ternyata sudah cukup mahir memainkan jari-jarinya diatas senar. Sementara cep Ade dan cep Budi memiliki suara yang mampu menyesuaikan dengan nada-nada pop masa kini.
Entah
pesona apa yang ketiga penyanyi muda itu miliki, namun saat pertunjukan usai,
beberapa anak perempuan terlihat membasahi pipinya dengan air mata. Pak Agus
hanya bisa tersenyum kagum, bahagia memiliki anak didik seperti mereka.
Hasil jepretan lainnya, bisa dilihat di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar